16.19
Bintang
Sudah setengah bulan saya berada disini, disebuah pulau di kepulauan Riau. Pulau yang indah dan menjadi daerah transit dari Dumai, Pekan Baru dan pulau-pulau lain untuk menuju ke Batam. Daerah ini bernama Tg.Balai Karimun.
 |
| Bis Tg.Balai Karimun |
Sejak pertama kali menginjakkan kaki disini, ada satu hal yang sangat menarik perhatian saya yaitu bus/bis yang sangat unik dan mungkin sudah jarang sekali kita temui untuk saat ini. Yang membuat bis ini berbeda adalah kebanyakkan lis bis tersebut masih terbuat dari kayu. Saya mencoba mengambil beberapa gambar dari bis tersebut untuk dilihat bersama.
Sayangnya, bis itu hanya ditujukan untuk pelajar dan karyawan perusahaan. Saya pikir jika bis tersebut digunakan juga untuk keperluan wisata, saya yakin bisa menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan :D.
 |
| Bis Tg.Balai Karimun |
Namun saat ini yang ingin saya bagikan adalah secuplik pengalaman saya, dimana ketika pertama ditugaskan disini saya sama sekali tidak mengenal siapa siapa, tidak tahu apa yang mesti saya kerjakan dan tidak
mengerti apa yang mesti saya lakukan disini. Kedengarannya aneh,
tetapi memang begitu adanya. Sehari hari saya hanya berkutat dengan komputer ini, terkadang hanya mutar mutar tanpa tujuan. Saat itu saya belum memiliki alat transportasi, jadi bisa dibayangkan saya hanya berputar putar didaerah sekitaran tempat kost saya. Kesaharianku hanya dipenuhi tanda tanya, apa yang diinginkan oleh pimpinan saya ? apakah perkerjaan ini penting bagi pimpinan dan juga untuk diri saya sendiri ? Banyak dari para teman teman yang memberikan komentar negatif tentang penempatan saya di daerah ini. Dan jujur, saya sempat ikut berpikir seperti apa yang mereka pikirkan. Saya coba untuk mengkaji segala hal yang berhubungan dengan semua ini, dan memang benar, apa yang dikatakan mereka itu semuanya benar dengan segala fakta yang sangat masuk akal.
Saat saya bersiap siap untuk kembali, saya coba lagi mengkaji sekali lagi tetapi dengan cara yang berbeda. Saat saya berpikir apakah ini penting ? Saya memikirkanya dengan hanya kata "PENTING".
Seberapa jauh saya melibatkan diri saya untuk kepentingan tersebut ? Mengapa tidak saya coba membuat segala sesuatu menjadi penting ? Singkat kata, walaupun segalanya masih tampak tidak jelas. Saya tidak akan kembali. Akan saya usahakan segala sesuatunya menjadi jelas dan penting. Satu hal, yang sudah nampak jelas adalah "KEKUATAN PIKIRAN".
Kita adalah apa yang kita pikirkan, ketika anda percaya dapat melakukannya, maka anda benar benar bisa melakukannya. Salah satu dari kearifan pembangun keberhasilan yang paling praktis terdapat dalam kutipan Kitab Suci yang mengatakan bahwa iman dapat memindahkan gunung. Percaya anda dapat memindahkan gunung maka anda pun mampu melakukannya . Kesangsian selalu bersama dengan kegagalan . Tetapi jangan mengelirukan kepercayaan/iman dengan angan angan. Itu adalah dua hal yang sangat jauh berbeda. Anda takkan bisa menjadi apa apa hanya dengan mengangankannya.
Marilah kita mendekati pekerjaan kita dengan sikap "Saya-akan-mencapai-puncak". Dengan kepercayaan seperti itu, saya yakin kelak kita akan sampai kepuncak.
Berikut ini ada 3 pedoman untuk mendapatkan dan mengokohkan Kekuatan kepercayaan :
1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal
2. Secara teratur, ingatkan diri anda sendiri, anda lebih baik dari yang anda kira.
3. Percaya besar karena besar kecilnya keberhasilan anda ditentukan oleh besar kecilnya kepercayaan anda.
Eleanor Powell (1912-1982) /Artis punya jawaban yang sangat menarik untuk kita renungkan. Beliau mengatakan, keberadaan kita adalah hadiah yang diberikan Tuhan kepada kita "Tetapi, menjadi apa kita kemudian adalah hadiah yang kita berikan kepada Tuhan." Maka mencapai yang terbaik, dengan potensi yang ada pada diri kita adalah persembahan terbaik kita untuk Tuhan kita. (Bintang)
Terima kasih saya ucapakan yang setulus tulusnya untuk para sahabat atas semua dorongan dan nasehatnya.
Posted in: Motivasi Diri
0 comments:
Posting Komentar